TOPMETRO.NEWS – Wanita bercadar terobos istana negara yang langsung dilumpuhkan polisi kini ditangani densus 88/Anti Teror. Polisi menyebutkan wanita bercadar bernama Siti Elina yang menerobos kawasan istana kepresidenan Jakarta di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat itu diduga terhubung ke jaringan terorisme.
Makanya Detasemen Khusus (Densus) 88/AT ikut menangani kasus ini.
Ini bukan tanpa alasan, dalam pemeriksaan didapati kalau di media sosial Siti berhubungan dengan akun medsos mantan Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) yang merupakan organisasi terlarang. Pun dia berhubungan dengan akun medsos NII (Negara Islam Indonesia).
BACA PULA | Arnold Sinaga, Kisah Anggota Paskibraka Menuju Istana
“Sementara itu, dari pemeriksaan sementara dan hasil analisis Densus 88 ditemukan pelaku terhubung secara medsos media sosial kepada beberapa akun yang kami indikasikan sebagai akun eks HTI maupun akun dari NII atau Negara Islam Indonesia,” ujar Kombes Aswin Siregar, Kepala Bagian Bantuan Operasi Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri di Markas Polda Metro Jaya, Rabu 26 Oktober 2022.
Tak cuma itu, setelah didalami, diketahui dua orang lain yang juga terhubung dengan kelompok NII Jakarta.
Keduanya pria berinisial BU dan JM.
Siti, kata polisi, berhubungan dengan keduanya. Keduanya pun lantas ikut diamankan.
“Setelah pemeriksaan akun atau analisis, ditemukan dua orang lainnya yang juga terhubung dengan kelompok NII Jakarta yaitu atas nama BU dan atas nama JM,” katanya lagi.
Sekadar diketahui, seorang perempuan diamankan aparat kepolisian karena berusaha menerobos kawasan istana kepresidenan Jakarta, di Jalan Medan Merdeka Utara. Perempuan tersebut berusaha menerobos kawasan Istana dengan membawa senjata api atau pistol jenis FN.
TOPIK TERKAIT | Paspampres Ditodong Pistol, Bawa Kitab Suci Terobos Istana Negara
Seperti diberitakan TOPMETRO.NEWS sebelumnya, seorang wanita bercadar nekat mengacungkan pistol kepada anggota Paspampres setelah berhasil menerobos masuk Istana Negara, Jalan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/10/2022).
Disebutkan jika pelaku berjalan kaki dari arah Harmoni menuju Istana Negara sebelum mengancam anggota Paspampres.
Disebutkan peristiwa wanita berhijab yang mengancam anggota Paspampres dengan senjata api itu terjadi pagi tadi sekira pukul 07.00 WIB. Beruntung, aksi nekat wanita itu bisa digagalkan.
Plh Kasat Gatur, Kompol Albon H menyebutkan wanita itu membawa senpi jenis FN yang dipakai untuk ditodongkan ke anggota Paspampres yang berjaga di kantor Presiden Joko Widodo.
